Sunday, 3 August 2014

Tentang Beck Movie

Hari weekend kemarin aku menonton Beck Movie, bahkan seminggu ini aku sering sekali menontonnya. Jujur saja, j-movie ini sangat keren dan pas denganku. Apalagi pas lihat kalau ada Takeru Satoh yang main juga di film itu. I like him since I saw him on Bloody Monday.


Sebenarnya sih Beck movie ini live actionnya dari Anime Beck karya Harold Sakuishi. Meskipun aku belum nonton anime versionnya, tapi aku cukup hafal inti cerita dari Beck ini setelah nonton Beck Live Act. Jadi Beck ini menceritakan seorang siswa (Koyuki) yang bosan dengan kehidupannya, bahkan dia sering jadi bahan bullying oleh geng murid nakal di sekolahnya. Tapi hidupnya berubah ketika dia bertemu dengan Ryusuke Minami, seorang gitarist bergenre musik rock. Dari sana Koyuki mulai menyukai musik rock, khususnya western rock dan belajar bermain gitar dengan gitar yang diberikan Ryusuke sebagai hadiah karena sudah menyelamatkan anjingnya. Koyuki belajar bermain gitar dengan seorang om-om (lupa lagi siapa namanya) yang memperbaiki gitarnya. Kemudian dia menemui Ryusuke dan Ryusuke memintanya untuk bergabung dengan band yang dibuatnya, BECK. Selain itu, Koyuki juga mempunyai suara yang sangat bagus yang dapat membuat orang-orang bengong kagum ketika mendengarkan suaranya.

Tapi, aku agak sedikit kecewa dengan Beck ini. Aku kecewa karena di Beck Live Act ini gak ada suara Koyuki pas lagi nyanyi. Padahal aku udah galau aja nunggu suara Koyukinya muncul. Ya kata agan-agan kaskuser sih, itu request dari mangaka-nya supaya suara Koyuki-nya di tidak adakan. Kalau di animenya suara Koyukinya ada, tapi emang kurang memuaskan sih. Nah, mungkin karena banyak yang komplen akan suara Koyuki di anime, jadi sang mangaka meminta kepada sutradara filmnya untuk tidak memberi suara ketika Koyuki bernyanyi.

Ya segitu aja sih dari aku, tapi musik-musiknya sangat keren. Chiba-san nya keren juga, om yang memerankan Chiba-san disini akting polpolan. Sugee!

No comments

Post a Comment

© Blue Butterfly
Maira Gall